Rabu, 02 Juni 2010

Perubahan Kata Kerja (Verb)

Perubahan Kata Kerja dalam bahasa Inggris dipengaruhi oleh Subjek, Bentuk waktu (Tenses), dan bentuk kalimat.

  1. Perubahan Kata Kerja yang dipengaruhi oleh Subjek
    I eat rice today
    He eats rice today

  2. Perubahan Kata Kerja yang dipengaruhi oleh Bentuk Waktu (Tenses)
    I eat rice today
    I ate rice Yesterday

  3. Perubahan Kata Kerja yang dipengaruhi oleh Bentuk Kalimat
    I eat rice today
    Rice is eaten by me today

Dalam perubahan kata kerja Bahasa Inggris dikenal istilah Kata Kerja Beraturan (Regular Verb) dan Kata Kerja Tidak Beraturan (Irregural Verb).

  1. Regular Verb
    Regular Verb (kata kerja beraturan), yaitu kata kerja yang mengalami perubahan secara beraturan dalam setiap bentuk waktunya (Tenses). Regular verbs adalah kata kerja yang bentuk kedua (past) dan ketiganya (past participle) ditambah dengan akhiran –ed. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf e maka tinggal ditambah akhiran –d saja.
    Contoh:
    Want - Wanted - Wanted
    Love - Loved - Loved
    Ask - Asked - Asked
    Work - Worked - Worked

  2. Irregular Verb
    Irregular Verb (kata kerja tidak beraturan, yaitu kata kerja yang mengalami perubahan tidak beraturan salam setiap bentuk waktunya (Tenses), bahkan di antaranya ada yg tidak mengalami perubahan.
    Secara umum, ada tiga bentuk perubahan pada kata kerja tidak beraturan ini, yaitu:

    • Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya tidak berubah dari bentuk pertamanya.
      Contoh:
      Read - Read - Read
      Cut - Cut - Cut
      Hurt - Hurt - Hurt

    • Kata kerja yang bentuk kedua dan ketiganya sama tetapi berbeda dengan bentuk pertamanya.
      Contoh:
      Buy - Bought - Bought
      Teach - Taught - Taught
      Stand - Stood - Stood

    • Kata kerja yang bentuk pertama, bentuk kedua, dan bentuk ketiganya tidak sama.
      Contoh:
      Take - Took - Taken
      See - Saw - Seen
      Go - Went - Gone


    Karena perubahannya yg tidak beraturan tersebut, maka Irregural Verb perlu untuk anda hafalkan. (Saya tidak memaksa anda untuk menghafal semua, tetapi anda perlu mengetahuinya, sesuai dengan kebutuhan)

Daftar kata kerja tidak beraturan bisa anda lihat di sini.

Rabu, 26 Mei 2010

2. Past Tense

Past Tense juga biasa dikenal dengan istilah Simple Past, yaitu bentuk waktu dalam bahasa Inggris yang menyatakan sesuatu yang terjadi pada masa lampau.
Comparative Style:
Dalam bahasa Indonesia, tidak ada perbedaan suatu kegiatan dilaksanakan sekarang dan dilaksanakan pada masa lampau kecuali pada keterangan waktunya (Adverb).
Contoh:

  • Ibu pergi ke pasar hari ini.

  • Ibu pergi ke pasar kemaren.

  • Dalam Tata bahasa Inggris, ada hal yang membedakan antara kedua bentuk waktu tersebut, yaitu perubahan pada kata kerjanya. Sesuatu yang terjadi pada masa sekarang diungkapkan dengan pola kalimat Present Tense, dan sesuatu yang terjadi pada masa lampau diungkapkan dengan pola kalimat Past Tense.

Perhatikan perbandingan berikut:

  • Ibu pergi ke pasar hari ini = Mother goes to market today (Present Tense)

  • Ibu pergi ke pasar kemaren = Mother went to market yesterday (Past Tense).

Past Tense merupakan bentuk waktu yang sama sederhananya denganPresent Tense, hanya saja bentuk waktunya berbeda. Kesederhanaan Past Tense ini menurut saya sesederhana rumus dasar dalam mempelajari Tata Bahasa Inggris yang telah berulang kali saya kemukakan dalam catatan saya sebelumnya, yaitu SETIAP SETELAH SUBJEK HARUS KATA KERJA.
Contoh:

  1. Saya pergi
    Saya adalah Subjek, dan Pergi adalah kata kerja. Dengan keadaan seperti ini, maka kita hanya tinggal menterjemahkan kalimat tersebut ke dalam Bahasa Inggris, yaitu:
    Saya = I
    Pergi = Go; bentuk lampau dari Go adalah Went
    Saya pergi = I went

  2. Saya Guru
    Saya adalah Subjek, dan Guru bukan Kata Kerja, melainkan Kata Benda. Dengan keadaan seperti ini, selain menterjemahkan kata-kata tersebut satu per satu, kita juga perlu memberikan kata kerja bantu (Auxiliary Verb) setelah subjek, karena setelah subjek BUKAN Kata Kerja. Perhatikan:
    Saya = I
    Guru = Teacher
    Saya Guru = I Teacher (SALAH)
    Saya Guru = I was Teacher (BENAR)

(Kata Kerja Bantu "was" adalah bentuk lampau dari "am".)

CATATAN:

  • Perubahan Kata Kerja (Verb) akan dibahas dalam catatan tersendiri.

  • Kalimat Past Tense bisa ditambahkan keterangan waktu lampau, seperti: Yesterday (kemaren), Justnow (tadi), Last day (hari kemaren), last night (tadi malam), Last Week (Minggu lalu), Last Year (Tahun lalu), dan sebagainya.

  • Pembicaraan Tentang Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) dibicarakan dalam pembahasan tersendiri.

  • Jika ada kasus yang berbeda dengan penjelasan di atas, silahkan anda sampaikan dalamForum Diskusi Tanya Jawab Grammar

1. Present Tense

Present Tense atau juga biasa dikenal dengan istilah Simple Tense merupakan bentuk waktu yang paling sederhana, yaitu untuk menyatakan suatu yang terjadi saat sekarang, atau suatu kebiasaan. Kesederhanaan Present Tense ini menurut saya sederhana rumus dasar dalam mempelajari Tata Bahasa Inggris sebagaimana yang telah berulang kali saya kemukakan dalam catatan saya sebelumnya, yaitu SETIAP SETELAH SUBJEK HARUS KATA KERJA.
Contoh:

  1. Saya pergi
    Saya adalah Subjek, dan Pergi adalah kata kerja. Dengan keadaan seperti ini, maka kita hanya tinggal menterjemahkan kalimat tersebut ke dalam Bahasa Inggris, yaitu:
    Saya = I
    Pergi = Go
    Saya pergi = I go

  2. Saya Guru
    Saya adalah Subjek, dan Guru bukan Kata Kerja. Dengan keadaan seperti ini, selain menterjemahkan kata-kata tersebut satu per satu, kita juga perlu memberikan kata kerja bantu (Auxiliary Verb) setelah subjek, karena setelah subjek BUKAN Kata Kerja. Perhatikan:
    Saya = I
    Guru = Teacher
    Saya Guru = I Teacher (SALAH)
    Saya Guru = I am Teacher (BENAR)


CATATAN:

  • Kalimat Present Tense bisa ditambahkan keterangan waktu sekarang, seperti: Now (sekarang), Rightnow (saat ini juga), Today (hari ini), This night (malam ini), This Week (Minggu ini), This Year (Tahun ini), dan sebagainya.

  • Pembicaraan Tentang Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) dibicarakan dalam pembahasan tersendiri.

  • Jika ada kasus yang berbeda dengan penjelasan di atas, silahkan anda sampaikan dalamForum Diskusi Tanya Jawab Grammar

Kesulitan Mendasar Dalam Memahami Pelajaran Bahasa Inggris

Pelajaran bahasa asing seperti Bahasa Inggris, pada dasarnya sangat mudah jika ada keinginan untuk bisa menggunakan bahasa tersebut secara aktif atau pasif. Berpikirlah seperti anak kecil yang baru lahir ke dunia yang tidak mengenal satu kosa katapun, tetapi seiring dengan kemampuannya berbicara, saat itu pula dia telah pandai menyusun kata-kata yang dikoleksinya sejak ia mulai bisa mendengar dan berbicara.

Sebagai seorang yang mempelajari bahasa Asing, tentunya ia memiliki bahasa Ibu yang telah ia kuasai lebih dulu. Perbandingan seorang siswa yang belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa Asing, tentu sebelumnya mampu berbicara bahasa Indonesia atau bahasa daerahnya. Kenyataan ini sebenarnya menjadi media yang sangat efektif dalam pembelajaran bahasa asing, karena pada dasarnya Bahasa Asing itu juga merupakan bahasa Ibu bagi mereka menggunakannya, dan bahasa kita pakai adalah bahasa asing bagi mereka.

Bagi para tenaga pengajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris, marilah kita merubah pola pikir dalam mengajar bahasa Inggris, begitu juga bagi anak didik, hendaknya berpikir bahwa bahasa asing itu tak ubahnya seperti bahasa yang kita gunakan sekarang...

Rumus Dasar Dalam Tata-Bahasa Inggris

Ada satu formula dasar yang saya temukan dalam Tata-Bahasa Inggris, yang tidak pernah saya temukan dari buku-buku Tata-Bahasa Inggris yang pernah saya baca. Hal ini mungkin karena dalam Pelajaran Tata-Bahasa Inggris, formula dasar ini memang tidak pernah ada.
Adapun formula tersebut adalah:
"SETIAP SETELAH SUBJEK, HARUS KATA KERJA"

Rumus dasar Tata-Bahasa Inggris yang saya kemukakan tersebut, terbukti cukup membantu saya dalam memberikan pemahaman mendasar bagi anak didik saya terhadap Pelajaran Tata-Bahasa Inggris.
Pembuktian:
Saya Guru
Saya adalah kata Benda (tepatnya pronomina/pronoun), dan Guru juga merupakan kata benda.
Dalam Tata Bahasa Indonesia, Kalimat "Saya Guru" merupakan kalimat yang benar. Tetapi apabila kalimat tersebut diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris seadanya (saya Guru= I Teacher), maka kalimat tersebut tidak benar secara Grammar. Karena rumus dasar dalam Tata-Bahasa Inggris adalah "SETIAP SETELAH SUBJEK, HARUS KATA KERJA".
Jadi, untuk menyesuaikan dengan Rumus Dasar tersebut, Setelah kata "Saya" --yang dalam hal ini berfungsi sebagai Subjek--, harus diikuti oleh Kata Kerja (Verb). Oleh karena itulah, dalam bahasa Inggris dikenal istilah Kata Kerja Bantu (Auxalary Verb).
Kata kerja bantu yang digunakan untuk pola kalimat di atas adalah "Be" (am-is-are/was-were).

  1. Saya Guru = I teacher
    Kalimat tersebut salah, karena kata Guru (Teacher) bukan Kata Kerja (Verb). Sementara kita tahu, Rumus Dasar dalam Tata Bahasa Inggris adalah "SETIAP SETELAH SUBJEK, HARUS KATA KERJA".

  2. Saya Guru = I am teacher
    Kalimat tersebut benar, karena setelah subjek diberikan Kata Kerja Bantu. Hal ini sesuai dengan Rumus Dasar dalam Tata Bahasa Inggris yang saya sebutkan di atas, yaitu "SETIAP SETELAH SUBJEK, HARUS KATA KERJA"



SILAHKAN ANDA KEMBANGKAN PADA KALIMAT-KALIMAT LAIN...!!!

SETIAP SETELAH SUBJEK HARUS KATA KERJA

Dalam catatan saya sebelumnya telah saya kemukakan bahwa "SETIAP SETELAH SUBJEK, HARUS KATA KERJA". Hal ini saya anggap sebagai rumus dasar dalam mempelajari "Grammar". Namun yang menjadi permasalahan, adalah bahwa peserta didik (atau juga mungkin tenaga pengajarnya) pada umumnya kurang mampu membedakan jenis-jenis kata baik dalam Bahasa Inggris, maupun setelah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Berikut saya akan perkenalkan sebuah cara mudah untuk membedakan 3 jenis kata utama baik dalam Tata Bahasa Inggris, maupun dalam Tata Bahasa Indonesia, yaitu Kata Benda (Noun), Kata Kerja (Verb), dan Kata Sifat (Adjective).
Kata Benda (Noun)
Untuk mengetahui suatu kata disebut sebagai Kata Benda (Noun), anda bisa mencoba menggabungkan kata tersebut dengan kata-kata di bawah ini.

  1. Satuan (sebuah, seorang, seekor, seember, secangkir, dsb.)
    Contoh: (1) Sebuah buku tulis, (2) seorang guru, atau (3) seekor burung.
    Kata buku tulis, guru dan burung adalah kata benda.

  2. Tersebut
    Contoh: (1) keadaan tersebut, (2) kelas tersebut, atau (3) burung tersebut
    Kata keadaan, kelas dan burung adalah adalah kata benda.


Kata Kerja (Verb)
Untuk mengetahui suatu kata disebut sebagai Kata Kerja (Verb), anda bisa mencoba menggabungkan kata tersebut dengan kata-kata di bawah ini.

  1. Telah/Sudah
    Contoh: (1) Sudah mandi, (2) Telah menunggu, atau (3) Telah mempelajari
    Kata mandi, menunggu, dan mempelajari adalah kata kerja

  2. Sedang
    Contoh: (1) sedang tidur, (2) Sedang mengerjakan, atau (3) Sedang mempelajari
    Kata tidur, mengerjakan, dan mempelajari adalah kata kerja.

  3. Akan
    Contoh: (1) akan menghadiri, (2) akan menemani, atau (3) akan mempelajari
    Kata menghadiri, menemani, dan mempelajari adalah kata kerja


Kata Sifat (Adjective)
Untuk mengetahui suatu kata disebut sebagai Kata Sifat (Adjective), anda bisa mencoba menggabungkan kata tersebut dengan kata-kata di bawah ini.

  1. Sangat
    Contoh: (1) Sangat cantik, (2) sangat besar, atau (3) sangat sulit
    kata cantik, besar, dan sulit adalah kata sifat.

  2. Terlalu
    Contoh: (1) Terlalu kecil, (2) terlalu mudah, atau (3) terlalu pintar
    Kata kecil, mudah dan pintar adalah kata sifat.

  3. Lebih
    Contoh: (1) Lebih leluasa, (2) Lebih terang, atau (3) lebih efektif.
    kata leluasa, terang dan efektif adalah kata sifat.

  4. Sangat
    Contoh: (1) Sangat jelas, (2) Sangat kuat, atau (3) Sangat jauh
    Kata jelas, kuat, dan jauh adalah kata sifat.


Dengan cara menggandengkan suatu kata (yang tidak diketahui jenisnya) dengan kata-kata yang saya kemukakan di atas, maka kamu akan lebih mudah dalam mengetahui, apakah kata tersebut tergolong Kata Benda (Noun), Kata Kerja (Verb), atau Kata Sifat (Adjective).
Selanjutnya, dengan mengetahui jenis-jenis kata ini, maka kamu akan lebih mudah dalam menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris.
CARA KERJA:

  1. Cari kata Bahasa Inggris yang ingin kau ketahui arti dan jenisnya, misalkan Book.

  2. Book = Buku

  3. Coba gabungkan kata "Buku" tersebut dengan kata-kata untuk mengetahui kata Benda, kata Sifat dan Kata Kerja yang saya kemukakan di atas.

  4. Dengan begitu, kamu akan mengetahui, kata-kata dari klasifikasi yang mana yang bisa digabungkan dengan kata Buku. Dengan begitu kamu juga akan mengetahui buku termasuk jenis kata apa?



Silahkan mencoba dengan mencari kata-kata lain untuk bereksplorasi dan bereksperimen...!!!

Kenapa ada 16 Tenses (Bentuk Waktu) dalam English Grammar?

Tenses (Bentuk Waktu) dalam Tata Bahasa Inggris ada 16 bentuk. Jumlah ini jangan membuat anda takut sebelum mempelajarinya, karena secara umum saya hanya membagi Tenses menjadi 3, yaitu:

  1. sesuatu yang telah terjadi (Perfect),

  2. sesuatu yang akan terjadi (Future); dan

  3. sesuatu yang sedang terjadi (Continous)


Ketiga bentuk waktu tersebut selalu dibagi menjadi dua, yaitu

  1. bentuk Present (sekarang), dan

  2. bentuk Past (lampau).


Sekarang perhatikan..!! Saya akan mengkombinasikan bentuk-bentuk di atas secara sederhana untuk memberikan jawaban, Kenapa ada 16 Tenses (Bentuk Waktu) dalam Tata Bahasa Inggris?
Untuk mempermudah pemahaman dalam kombinasi bnetuk waktu ini, saya akan memberikan pengkodean pada masing-masing bentuk di atas, sebagai berikut:

  • 1 = Present (sekarang)

  • 2 = Past (lampau).

  • A = Continous (sesuatu yang sedang terjadi)

  • B = Future (sesuatu yang akan terjadi)

  • C = Perfect (sesuatu yang telah terjadi)

  • T = Tense (kode T hanya untuk menyatakan kata "Tense")

16 TENSES MERUPAKAN HASIL KOMBINASI:

  1. SIMPLE
    - 1T = Present Tense (Simple Present)
    - 2T = Past Tense (Simple Past)
    - 1AT = Present Continous Tense
    - 2AT = Past Continous Tense

  2. FUTURE
    - 1BT = Present Future Tense
    - 2BT = Past Future Tense
    - 1BAT = Present Future Continous Tense
    - 2BAT = Past Future Continous Tense

  3. PERFECT
    - 1CT = Present Perfect Tense
    - 2CT = Past Perfect Tense
    - 1CAT = Present Perfect Continous Tense
    - 2CAT = Past Perfect Continous Tense

  4. FUTURE PERPECT
    - 1BCT = Present Future Perfect Tense
    - 2BCT = Past Future Perfect Tense
    - 1BCAT = Present Future Perfect Continous Tense
    - 2BCAT = Past Future Perfect Continous Tense



Silahkan anda hitung...!!! Jumlahnya adalah 16 bentuk waktu (tenses)

Dalam kesempatan selanjutnya, saya akan menyajikan Tenses (Bentuk Waktu) dalam Tata Bahasa Inggris tetap dengan gaya saya, yaitu komparasi Bahasa Inggris dengan Bahasa Indonesia.

Auxiliary Verb

Auxiliary Verb adalah kata kerja bantu yang mempunyai fungsi gramatikal. Oleh sementara kalangan Auxiliary Verb sering juga disebut dengan istilah Modal.
Sebagian kata kerja bantu yg terdapat dalam Tata bahasa Inggris, tidak mempunyai arti bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tetapi keberadaannya memegang peranan penting dalam Tata Bahasa Inggris.
Contoh:
  1. I do not understand = Saya tidak mengerti

  2. He is a teacher = Dia seorang guru

  3. We are studying = Saya sedang belajar

  4. The fish was eaten by my cat = Ikan itu telah dimakan oleh kucing saya


Macam-macam Auxiliary Verb
  1. Be (am, is, are, was, were, been, being)

  2. Do/does, did

  3. Have/has, had

  4. Will, Would

  5. Shall, Should

  6. Can, Could

  7. May, Might

  8. Must

  9. ought to

  10. Need, dare



Fungsi Auxiliary Verb

Fungsi dasar Auxiliary Verb adalah pembentuk kalimat sesuai dengan rumus dasar dalam gaya pembelajaran yag kita lakukan ini, yaitu Setiap Setelah Subjek harus Kata Kerja.
Pembahasan masing-masing fungsi dari Auxiliary Verb ini akan diuraikan satu persatu dalam Pembahasan Tenses (Bentuk Waktu).

Pendahuluan

Pelajaran Bahasa Asing sebenarnya tidak perlu dianggap sebagai pelajaran yang sulit, karena bahasa yang kita pakai --dengan lancarnya-- dalam kehidupan sehari-hari inipun merupakan bahasa asing bagi mereka yang berada di luar lingkungan kita. di samping itu, saat seseorang dilahirkan, dia mempelajari simbol-simbol bahasa satu persatu, dan tidak pernah ada seorang anak yang mempelajari bahasanya dengan menghafal kosa-kata tertentu, melainkan menerima kosa-kata baru sesuai dengan keperluan.
Seperti itulah hendaknya dalam mempelajari bahasa asing, seperti Bahasa Inggris ini. Menurut saya, sebuah kesalahan besar jika belajar bahasa dengan cara menghafal kosa-kata dalam bahasa tersebut, melainkan cukup bagi seorang guru/instruktur untuk menyediakan kata-kata yang mungkin perlu diketahui oleh siswa/peserta didik dalam proses pembelajaran bahasa.
Satu hal yang perlu saya kemukakan di sini, yaitu: "JANGAN MENGANGGAP PELAJARAN BAHASA ASING SEBAGAI PELAJARAN YANG RUMIT". Anggapan itu lahir oleh sistem dan budaya pembelajaran Bahasa asing yang salah. Keadaan ini perlu diperhatikan dan dipahami oleh guru bahasa asing, bahwa anggapan pelajaran Bahasa Inggris sebagai pelajaran yang sulit,